Selasa, 22 Mei 2012

Merawat Lemari Berjamur


Rumah adalah sebuah ruang yang digunakan untuk berteduh.
Rumah merupakan tempat berlindung daridunia luar.
Rumah menciptakan sesuatu yang bisa melepaskan kepenatan.
Rumah bisa dijadikan tempat yang mendatangkan ribuan inspirasi.

Namun, tidak semua rumah mampu menciptakan kenyamanan. Semua bergantung
pada peralatan yang ada di dalamnya. Pemilihan barang dan tata letak
yang pas membuat rumah menjadi hunian paling nyaman.

Rumah harus disertai beberapa peralatan atau perabot rumah tangga.
Salah satu perabot rumah
yang memiliki peran penting dengan berbagai fungsi adalah lemari

Lemari merupakan salah satu perabot rumah yang biasanya dibuat dari
bahan dasar kayu. Selain terbuat dari kayu, ada lemari yang terbuat dari
bahan plastik, triplek, dan tahi gergaji yang dipadatkan.

Lemari merupakan satu barang yang memiliki banyak kegunaan. Hal ini
terlihat dari adanya sebutan lemari pakaian, lemari hias, lemari/ rak
buku, lemari/ rak sepatu, dan lemari /rak piring atau gelas. Dengan
sebutan sebanyak itu, menunjukkan bahwa lemari adalah perabot yang
benar-benar multifungsi.

Selain berdasarkan fungsi dan bahan dasar, lemari pun beragam bentuknya
sesuai fungsi masing-masing. Ada bentuk lemari tiga pintu, dua pintu,
satu pintu, bahkan tidak berpintu. Ada pula lemari yang pintunya
dilapisi kaca untuk menghalau debu yang masuk sekaligus sebagai cermin
pada lemari hias. Ukurannya pun bervariasi, mulai lemari yang tinggi dan
besar, berukuran sedang, dan berukuran kecil.

Dengan fungsi yang banyak itu, lemari memerlukan perawatan atau
pembersihan yang teratur dan cara yang berbeda sesuai jenis bahannya.
Salah satu lemari yang memerlukan perawatan ekstra adalah lemari
berbahan dasar tahi gergaji yang dipadatkan, seperti bahan dasar lemari
dan meja belajar Olympic.

Pada keadaan suhu tertentu, terutama suhu dingin, lemari dengan bahan
ini rentan berjamur sehingga kita harus benar-benar memberikan perawatan
lebih. Selain berjamur, lemari dengan bahan dasar ini sangat disukai
sebagai tempat semut-semut bertelur. Biasanya, semut merah yang
kecil-kecil dan semut hitam yang agak besar dan cungkring.

Berikut ini merupakan beberapa tips sederhana untuk mencegah lemari Anda
dari jamur dan serangan semut.

* Jangan menempatkan lemari terlalu menempel ke dindingkarena pada musim hujan
dinding memiliki tingkat kelembapan yang cukup tinggi sehingga dapat
menyebabkan tumbuhnya jamur.
Usahakanmenempatkan lemari sekitar 5-10 cm dari dinding rumah Anda.

* Periksalah bagian belakang lemari setiap seminggu sekali untuk
memastikan bahwa lemari Anda aman dari jamur.

* Bersihkanlah lemari dengan mengeluarkan barang-barang yang ada di
dalamnya. Kemudian, jemur lemari atau dekatkan dengan cahaya
matahari. Lakukanhal ini minimal 2 minggu atau 1 bulan sekali.

* Khusus lemari pakaian, jangan memasukkan pakaian ke dalam lemari
sebelum benar-benar kering. Selain menyebabkan bau, pakaian yang
belum terlalukering akan mengundang jamur dan dijadikan tempat yang
nyaman bagi semut bertelur.

* Jika lemari Anda sudah telanjur berjamur, bersihkanlah jamur dengan
lap kering. Setelah gumpalan jamurnya hilang, lap dengan kain basah
hingga sisajamurnya benar-benar bersih. Kemudian, jemur lemari
hingga benar-benar kering. Setelah kering, Anda bisa menggosokkan
minyak kayu putih atau minyak-minyak dengan wewangian yang tidak
disenangi semut ke permukaan lemari. Pastikan minyak yang dipakai
tidak akan meninggalkan bekas pada pakaian.

* Langkah terakhir, sebelum digunakan kembali simpan beberapa butir
kapur barus dalam lemari. Cara lain adalah kapur barus dihaluskan
kemudian dibungkus kain dan digosok-gosokkan ke seluruh permukaan
lemari untuk mengganti minyak wangi tadi.

* Untuk mencegah kembalinya jamur, bagian belakang lemari Anda dapat
dilapisi dengan lakban serapat mungkin. Lakban juga bisa berfungsi
untuk mencegah kelembapan lemari saat bersentuhan dengan dinding.

Itulah tips sederhana untuk merawat lemari Anda. Selamat mencoba!